Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Ciuman Terakhir

Ciuman Terakhir Dia adalah kekasih nenekku Kekasih yang telah menemaninya selama 50 tahun atau lebih lama dari itu Tanpa bosan menguasai dirinya untuk berpaling Setia Dia adalah ayah dari ibuku Ayah yang telah rela memeras keringat untuk kehidupannya Tak pernah amarah menguasai raganya murka membabi buta Bersahaja Dia adalah kakek dari diriku Kakek yang selalu ku rindu untuk berjumpa dengannya Dengan tiada jenuh merajai nuraninya Penyabar Dingin Menetap mengendap dalam pipiku Menyebar merampas kuat dari ragaku Ciuman terakhit menjelma menjadi lemas menguasai Sedih Kelopak mata tak mampu membendung badai yang sebelumnya mengendap Basah membanjiri halaman wajah kusut sembraut Pilu melanda jiwa Sakit Merobek mimpi yang sedang ku renda dikala jumpa Disuguhi raga yang tak lagi bernyawa Tanpa nadi yang berdetak karna jantung berhenti memompa Tuhan Luaskan tempat dimana dia berasal dan manusia seluruhnya berasal Ampuni dosa