Mengukir Jejak

SENJA SEBELUM PADI MENGUNING Daun-daun melambai sedari pagi Berteriak agar kau menghampiri Tapi kau berbelok, melawan arah pergi dan tak menoleh Kau piker itu lucu Bagiku tidak sama sekali Sirna, matahari tlah hilang cahaya Siang terganti senja, pekat malam menyelimuti Kemana kemarin kau pergi Berapi-api tanpa bukti Waktu terbuang sia Kini hari terlanjur sunyi Sebelum padi mulai menguning 8 September 2015

     Malam itu aku sedang berbaring di kamarku, sebetulnya sih sambil mengkhayal kesana kemari, kiri kakan ku lihat saja *eh loh, itukan potongan lirik lagu naik kepuncak gunung* sudahlah kembali ke poko cerita. Trelelet..treletet.. suara apa itu? oh tenang itu suara handphone ku ketika ada panggilan masuk, maklum handphonenya masih cinitnit *sebutan untuk hanphone yang sudah jadul, layarnya juga hitam kuning, bukan hitam putih kaya photo ijazah hee*. Seketika segala sesuat yang ada di khayalanku hilang, sirna, lenyap entah kemana.           "Siapa sih?"   gerutuku, sedikit kesal.   "Halo.." suara di sebrang sana.   "Halo.. siapa ya? ada perlu apa? penting gak? kalo gak penting matiin aja" itu jawabanku dengan kalimat yang begitu bertubitubi keluar dari mulutku   "Eh, eh kok gitu, ini saama Lyra bukan?". tanya nya kepadaku. Lah kok dia bisa tahu namaku, padahal aku tidak mengenalnya suaranya baru ku dengar, ini orang asing. "Iya

MERDEKAKAH Merdeka, benarkah sudah merdeka? Bagaimana merdeka itu? Seperti Indonesia? Ya Indonesia, merdeka dari penjajah yang berselendang senjata laras panjang Tetapi, sudah merdekakah Indonesia dari penjajah bermahkota kerakusan Itu masih dipertanyakan Sudahlah Indonesia tetap negriku Negriku, negriku, negriku Negri yang aman dan damai bagi yang merasakannya Merdekalah Indonesiaku Satukan kekuatan untuk Indonesia jaya Merdekalah Indonesiaku Junjung tinggi kehormatanmu Merdekalah Indonesia Rakyatmu kan membelamu

BIOGRAFI IMAM MUSLIM             Pertumbuhan beliau Nama: Muslim bin al Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz al-Qusyairi an-Naisaburi Kuniyah beliau: Abdul Husain Nasab beliau : 1. Al Qusyairi; merupakan nisbah kepada Qabilah afiliasi beliau, ada yang mengatakan bahwa Al Qusyairi merupakan orang arab asli, dan ada juga yang berpendapat bahwa nisbah kepada Qusyair merupakan nisbah perwalian saja 2. An Naisaburi; merupakan nisbah yang di tujukan kepada negri tempat beliau tinggal, yaitu Naisabur. Satu kota besar yang terletak di daerah Khurasan Tanggal lahir: para ulama tidak bisa memastikan tahun kelahiran beliau, sehingga sebagian mereka ada yang berpendapat bahwa tahun kelahirannya adalah tahun 204 Hijriah, dan ada juga yang berpendapat bahwa kelahiran beliau pada tahun 206 Hijriah. Ciri-ciri beliau : beliau mempunyai perawakan yang tegap, berambut dan berjenggot putih, menjuntaikan uju

1 رسول الله جده ابيه ايوبن موسى عامربن ابي عامر نصر بن علي الترمدي 2 ايوبن موسى عامر بن صا لح زيد بن هارون احمد 3 ايوبن موسى عامر بن ابي عامر عبدالله بن عمر عبدالله احمد خلف بن هشام 4 ايو بن موسى عامر بن ابي عامر نضر بن علي عبد الاعلى بن حماد عبدالله احمد 5 ايو بن موسى عامر بن ابي عامر محمد بن كثير يوسف بن عبدالله ابو الحسن محمد بن احسين البيهقي 6 ايو بن موسى عامر بن ابي عامر محمد بن كثير يوسف بن عبدالله ابو الحسن محمد بن احسين البيهقي 7 ايو بن موسى عامر بن صا لح ابو حسن محمد بن سنان ابو العباس محمد بن يعقوب الحاكم 2

Berbagi Ilmu: HADITS TENTANG PENDIDIKAN TERHADAP ANAK : HADITS TENTANG PENDIDIKAN TERHADAP ANAK 1-            الترمذي : حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا عَامِرُ بْنُ أَ...

HADITS TENTANG PENDIDIKAN TERHADAP ANAK 1-            الترمذي : حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا عَامِرُ بْنُ أَبِي عَامِرٍ الْخَزَّازُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدًا مِنْ نَحْلٍ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ. 2-            أحمد : حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَامِرُ بْنُ صَالِحِ بْنِ رُسْتُمَ الْمُزَنِيُّ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ مُوسَى بْنِ عَمْرِو بْنِ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِي قَالَ أَوْ ابْنُ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ. 3-            أحمد : حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ وَخَلَفُ بْنُ هِشَامٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَامِرُ بْنُ أَبِي عَامِرٍ الْخَزَّازُ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَ

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Lembaga pendidikan merupakan salah satu sistem yang memungkinkan berlangsungnya pendidikan secara berkesinambungan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Adanya kelembagaan dalam masyarakat, dalam rangka proses pembudayaan umat yang dari awal awam pengetahuan yang memerlukan pendidikan. Dan lembaga pendidikan merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab yang kultural dan edukatif terhadap perserta didik dan masyarakatnya yang semakin berat. Sedangkan tanggung jawab lembaga pendidikan tersebut dalam segala jenisnya menurut pandangan islam adalah erat kaitannya dengan usaha menyukseskan misi sebagai seorang muslim. Lembaga pendidikan islam bukanlah lembaga beku, tetapi fleksibel berkembang dan menurut kehendak waktu dan tempat. Seiring dengan sangat luasnya perkembangan penduduk yang mayoritas Islam, maka akan banyak dari setiap indivudu berkeinginan untuk memperoleh aktipitas belajar mengajar yang menumbuhkan berbagai macam perkemban